Menengok Pasar Industri Air Bersih Dan Pengolahan Limbah
Minggu yang lalu, tepatnya tanggal 17-19 Juli 2019, saya berkesempatan berkunjung ke Jakarta, untuk menghadiri acara tahunan pameran dan expo industri air dan pengolahan limbah. Untuk saya, momen tersebut termasuk yang saya tunggu selama tiga bulan bergabung dengan tim Indonesia Water Portal (IWP). Meskipun berbeda kota; saya sendiri berbasis di Surabaya, dan Rangga, Manajer Program IWP, berbasis di Semarang; tim IWP tetap semangat dan antusias mengerjakan proyek digital ini. Pekerjaan kami kebanyakan berkutat untuk koordinasi dan eksekusi beberapa program berjalan. Saya sendiri berkutat untuk memperkaya konten dan mengembangkan strategi-strategi lainnya terkait bidang komunikasi.
Mengulang sedikit, IWP sendiri adalah servis digital dari The Water Agency (TWA), sebuah perusahaan dengan spesialisasi di orkestrasi jaringan terutama jaringan sektor air dan maritim. Singkatnya, tim IWP memiliki agenda untuk memperluas jaringan di industri air dengan menemui setiap pelaku industri tersebut di acara Indo Water Expo & Forum 2019 (https://www.indowater.com/). Expo dan sekaligus forum ini digagas oleh penyelenggaranya sebagai ajang bagi para pelaku industri air untuk bertemu, bertukar pikiran, memaparkan inovasi baru, serta menjalin relasi bisnis yang lebih luas.
IndoWater tahun ini diklaim dihadiri oleh 206 perusahaan dan organisasi dari beberapa negara. 183 di antaranya dari negara-negara di Asia, seperti Singapura, China, Taiwan, Jepang, Thailand, India, dan Korea Selatan. Sisanya dihadiri oleh Amerika Serikat, Belanda, Hongaria, Jerman, Italia, Austria, Prancis, Swiss, dan Turki, serta Inggris. Pameran ini sedianya akan dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo, namun karena berhalangan, Wapres RI Jusuf Kalla membuka rangkaian 3 hari tersebut di hari Rabu 17 Juli 2019. Wakil Presiden membuka semua rangkaian pameran tersebut, tercatat ada expo serupa yang diselenggarakan oleh penyelenggara yang sama, yaitu IndoSecurity (pameran sektor keamanan), IndoEnergy (pameran sektor energi), IndoWaste (pameran penanganan limbah), serta IndoSmartCity (pameran teknologi kota pintar).
Selama 3 hari kami berkeliling ke hampir setiap stand, dan menghadiri beberapa seminar. Bagi kami, agenda yang terutama adalah menjalin kontak dengan industry air dan pengolahannya. Sektor ini menjadi penting karena akses air menjadi salah satu pilar dari total 17 pilar Sustainable Development Goals (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan). Dari ratusan peserta, kami mendapati 24 perusahaan/entitas yang dapat dijajaki lebih lanjut dalam hal kerjasama transfer teknologi, edukasi dan kesadartahuan soal air, serta potensi kerjasama dengan skema PPP (public private partnership). Untuk beberapa bulan ke depan, IWP akan berpartisipasi di expo lain seperti Water Indonesia dan IWWEF 2019.
Penulis: Aulia Rahman; Rangga Saputra
Penyunting: Aulia Rahman