​Sinergi Antar Lembaga di Mojokerto Mewarnai Momen Hari Bumi 22 April 2019

Kepemimpinan yang kuat diperlukan dalam aktivitas pengelolaan berbasis multi-pihak - (pic) oleh PT MBI Kepemimpinan yang kuat diperlukan dalam aktivitas pengelolaan berbasis multi-pihak - (pic) oleh PT MBI

Beberapa organisasi yang bersinergi dalam Aliansi Air menggarap lokakarya yang bertajuk "Sinergitas Kita Semua Dalam Melindungi Keseimbangan Alam" pada hari Kamis 25 April 2019 di Lantai III Kantor Kecamatan Trawas, pukul 0800 WIB. Acara lokakarya tersebut merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Air dan Hari Bumi di tahun 2019. 

Lokakarya tersebut diselenggarakan dan dihadiri oleh multipihak yang menjadi bagian dari Aliansi Air tersebut, yaitu Lembaga Lingkungan Wehasta, BSI Kabupaten Mojokerto, USAID APIK, PPLH, serta medi Jawa Pos Radar Mojokerto. Sebanyak 100 peserta menghadiri lokakarya tersebut.

Ketua Aliansi Air, Andung Achmad Kurniawan, membuka sendiri rangkaian lokakarya tersebut. Pada sambutannya Andung menyampaikan pentingnya komitmen semua pihak dalam menempatkan agenda pentingnya penjagaan lingkungan berbasis Kawasan dari hulu e hilir. 

"Kami juga menekankan penjagaan teritori hulu dan pengelolaan di level hilir untuk menjamin keberlangsungan sumber air bersih bagi semua warga masyarakat."

Haryono, Kepala Bappeda Kabupaten Mojokerto

​"Kami juga menekankan penjagaan teritori hulu dan pengelolaan di level hilir untuk menjamin keberlangsungan sumber air bersih bagi semua warga masyarakat." Imbuh Haryono, Kepala Bappeda Kabupaten Mojokerto dalam kesempatannya menjadi pembicara di acara tersebut. "Untuk itu dukungan penuh juga akan kami berikan dalam penanaman 200 bibit pohon endemic di sekitar Wisata Air Panas Padusan, Kecamatan Pacet." Tambahnya.Aliansi Air juga mempunyai visi mensinergikan semua unsur pemangku kepentingan dalam melestarikan air yang menjadi agenda penting sampai tahun 2022. 

Perwakilan Dinas Lingkungan Hidup yang hadir juga menyampaikan visi serupa bahwa sumber air yang baik menjamin keberlangsungan siklus hidup masyarakat yang sehat, serta pengelolaannya dapat berlangsung beriringan antara kebutuhan ekstraksi langsung (pemanfaatan langsung) serta non ekstratktif (kebutuhan pariwisata dan lainnya).

Adi Suprayitno, Manajer Hubungan Antar-pihak, PT Multi Bintang Indonesia Tbk (PT MBI) sangat mengapresiasi kehadiran multi pihak dalam rangkaian perayaan Hari Bumi 22 April tersebut. "Sejak Maret yang lalu (22 Maret – red), di mana Hari Air sedunia menjadi momen penting tahunan, kami kembali meneguhkan komitmen PT MBI dalam menjaga lingkungan dan air. Kami menyadari bahwa penjagaan sumber air di hulu menjadi sangat krusial, serta pengelolaannya di hilir juga komplemen terhadap seluruh rangkaian siklus air tersebut." 


Penulis: (Aulia Rahman)

Penyunting: (Aulia Rahman)


Sumber:


Aksi Kolaborasi

Penggalangan komitmen dari multipihak mutlak diperlukan (Foto oleh: PT MBI)

Proaktif

Peserta antusias memberikan sumbangsih pemikiran, saran, dan kritik (Foto oleh: PT MBI)

Dam It, The Reality Behind Dams!
20 Villages in encountered drought, with 16 thousa...
 

Comments

Comments are not available for users without an account. Please login first to view these comments.

Providing you the latest news, insights, opportunities and events from the Indonesia water sector.

Indonesia Water Journal

Subscribe to our newsletter.